Pada Kamis, 21 Agustus 2025, Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 2 Gunungkidul menggelar kegiatan pendampingan menuju persiapan standarisasi Sekolah Ramah Anak (SRA). Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI Tahun 2025, dengan dukungan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY serta Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul.
Dalam pendampingan tersebut, hadir Ibu Zuli Marpuji, S.S., M.Si bersama tim, didampingi oleh Dewonggo Mursito Wishnu Murti, staf dari Bidang PPPA. Mereka mendampingi Kepala Sekolah SLBN 2 Gunungkidul, Ibu Wartini, S.Pd., M.Pd., beserta 25 guru yang turut berpartisipasi. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Guru SLBN 2 Gunungkidul dengan fokus utama pada pengisian instrumen standarisasi SRA.
Diskusi diawali dengan pemaparan pertanyaan terkait hal-hal yang masih belum terjawab serta hambatan dalam pengisian standar SRA. Pihak dinas memberikan arahan, solusi, dan klarifikasi terkait kendala yang dihadapi sekolah.
Harapannya, setelah kegiatan ini, akan ada pendampingan lanjutan untuk memastikan kelengkapan data sesuai standar, termasuk penerbitan SK Tim Sekolah Ramah Anak dan penyusunan mekanisme rujukan. Dengan pendampingan ini, SLBN 2 Gunungkidul diharapkan dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan sehingga mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan ramah bagi anak.